Sobat
alkes, belakangan ini industri fashion terutama produk lokal sedang berkembang
pesat dan mulai menjadi etalase utama beberapa toko online maupun offline.
Bahkan beberapa artikel produk lokal
contohnya sneaker sampai harus pre order (PO) 2 sampai 3 bulan sebelumnya,
beberapa brand lokal bahkan sampai harus mengadakan pembelian melalui sistem raffle. Jika kita flashback 2-3 tahun
kebelakang tentunya antusiasme masyarakat terhadap produk dalam negeri
terutama fashion belum sebesar saat ini, apalagi ditengah masyarakat yang
semakin kritis terhadap nilai dan kualitas sebuah produk justru membuat produk
lokal seperti sneaker/sepatu semakin diminati. Setelah penulis amati,
trend berkembangnya produk lokal di Indonesia ternyata juga diiringi dengan peningkatan
kualitas produk yang masif, tidak jarang sebuah produk menggunakan pihak ketiga
/influencer untuk menguji durability/ketahanan dari sebuah produk. Contoh
produk lokal sepatu “Compass” lewat akun instagram @tuansonim yang merupakan
seorang kolektor snekaer mengadakan challange “365 days”, yang mengartikan
bahwa sepatu tersebut nonstop digunakan disegala kondisi dan event selama 1
tahun penuh. Brand image sepatu
compass sebagai sepatu kuat dan tahan lama pun semakin melekat kepada para sneaker enthusiast, trend memilih produk lokal daripada produk luar ini meluas denga
istilah “Local Pride”. Jika
diatas kita membahas produk dalam negri di segment fashion, lalu bagaimana
dengan alat kesehatan dalam negeri? Industri alat kesehatan merupakan sektor vital yang memainkan
peran penting dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan, tentunya bangsa
kita sudah belajar banyak dari badai Covid-19 kemarin. Penggunaan
alat kesehatan dalam negeri mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa
tahun terakhir. Tren ini didorong oleh berbagai faktor seperti peningkatan
kesadaran kesehatan masyarakat, kemajuan teknologi, serta yang paling terlihat
adalah dukungan pemerintah dalam memperkuat industri alat kesehatan lokal. Jika
industri sneaker produk lokal bisa menjadi tuan rumah dinegeri sendiri lewat
peningkatan kualitas dan pengujian yang dilakukan oleh pihak lain, maka cara
yang sama pun sebenarnya dilakukan oleh Industri alat kesehatan dalam negeri
bahkan dengan persyaratan yang lebih rigid
dan komperhensif salahsatunya dengan Uji produk alat kesehatan. Untuk memastikan alat kesehatan yang
diproduksi memenuhi standar mutu dan keselamatan, uji produk menjadi langkah
yang krusial. Uji produk tidak hanya bermanfaat bagi produsen, tetapi juga bagi
konsumen, regulator, dan seluruh ekosistem kesehatan dalam negeri. Uji produk adalah serangkaian proses evaluasi yang bertujuan
untuk memastikan bahwa alat kesehatan memenuhi spesifikasi teknis, keselamatan,
dan kinerja yang telah ditentukan. Proses ini melibatkan berbagai jenis pengujian,
seperti uji fisik fungsi, uji keselamatan listrik, dan uji kinerja dan uji
ketahanan. Manfaat
Uji Produk Sehingga dari manfaat diatas ya sobat alkes, bahwa uji produk merupakan
cara membangun kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dari sebuah produk,
apalagi jika produk tersebut diuji oleh Institusi yang terpercaya dan
terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional. Lalu siapa yang melakukan Uji
produk alat kesehatan? Salahsatunya adalah Balai
Pengamanan Alat dan Fasilitas Kesehatan (BPAFK) Jakarta. BPAK Jakata merupakan
unit pelaksana teknis (UPT) Direktorat Jenderal Kefarmasian dan alat kesehatan
yang memiliki tugas melakukan pengamanan alat dan fasilitas kesehatan di
Indonesia, salahsatunya adalah Uji Produk alat kesehatan. Terdapat 70 Jenis Alat
kesehatan yang mampu dilayani, 28 diantaranya telah TERAKREDITASI oleh SNI ISO/IEC 17025:2017 oleh Komite
Akreditasi Nasional, dan merupakan Lab. Uji Produk dengan ruang lingkup
akreditasi terbanyak di Indonesia. Untuk meningkatkan layanan uji produk berkualitas tinggi berbagai
upaya penguatan dilakukan oleh BPAFK Jakarta dari mulai pemenuhan sarana
prasarana laboratorium maupun peningkatan kompetensi SDM di dalam maupun ke
luar negeri. Berikut penulis lampirkan layanan hotline BPAFK Jakarta :
081804640406 Uji produk memainkan peran penting dalam mendukung
pengembangan dan keberlanjutan industri alat kesehatan dalam negeri. Dengan
memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar mutu dan keselamatan,
uji produk membantu meningkatkan kepercayaan konsumen, memastikan keselamatan
pasien, dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global. Dukungan dari
berbagai pihak, termasuk pemerintah dan industri, sangat penting untuk
memaksimalkan manfaat uji produk dan mengatasi tantangan yang ada. Tentunya
kita berharap istilah “Local pride” tidak hanya ada pada industri fashion di
tanah air yang sedang melesat, tapi juga merambah pada tingkat kepercayaan
terhadap alat kesehatan dalam negeri. Ditulis
oleh : M. Irfan Yanis (Pranata Humas Ahli Pertama BPAFK Jakarta)