Dalam upaya meningkatkan layanan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan, BPAFK Jakarta terus mengembangkan Lembar Kerja (LK) berbasis elektronik. Inovasi ini bertujuan untuk memastikan akurasi serta mempercepat proses layanan kepada fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.
Dengan pemanfaatan teknologi digital, sistem pengujian dan kalibrasi alat kesehatan kini dapat dilakukan secara lebih efisien dan transparan. Melalui Lembar Kerja (LK) yang telah terstandarisasi, pengujian dan kalibrasi alat medis dapat dipantau secara real-time, sehingga memastikan bahwa setiap perangkat yang digunakan di rumah sakit, puskesmas, klinik maupun institusi kesehatan lainnya beroperasi sesuai dengan standar yang berlaku. Hingga tahun 2025, jumlah lembar kerja yang tersedia di aplikasi Sippeka telah digunakan untuk pengujian dan kalibrasi mencapai 229 alat kesehatan.
Pengembangan Lembar Kerja (LK) ini dilakukan secara berkelanjutan dengan memperbarui sistem sesuai dengan regulasi terbaru serta mengadopsi teknologi mutakhir. Salah satu inovasi utama dalam sistem ini adalah penerapan sertifikat dan laporan hasil uji kalibrasi digital yang dapat diakses secara online oleh fasilitas kesehatan, sehingga mempercepat proses verifikasi dan pemenuhan standar operasional. Selain itu, seluruh perhitungan algoritma ketidakpastian dalam pengujian dan kalibrasi juga telah dilakukan secara elektronik, memastikan hasil yang lebih akurat dan dapat diandalkan. Semua proses ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi Sippeka, yang dirancang untuk mendukung efektivitas dan efisiensi layanan kalibrasi alat kesehatan.
Selain itu, tenaga teknis yang bertugas dalam pengujian / kalibrasi alat kesehatan terus mendapatkan pelatihan dan sertifikasi agar mampu mengoperasikan sistem elektronik ini dengan maksimal. Diharapkan dengan adanya pengembangan ini, pelayanan terhadap fasilitas kesehatan dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan transparan.
Penerapan Lembar Kerja (LK) berbasis elektronik dalam pengujian / kalibrasi alat kesehatan ini juga mendukung transformasi digital di sektor kesehatan, sejalan dengan visi Kementerian Kesehatan RI dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan sistem yang terus diperbarui dan ditingkatkan, diharapkan fasilitas kesehatan dapat lebih mudah mendapatkan layanan kalibrasi yang andal dan berkualitas.
Ke depan, pengembangan ini akan terus dilakukan dengan memperluas cakupan alat yang diuji serta meningkatkan fitur-fitur pada sistem elektronik guna memastikan efektivitas dan efisiensi layanan. Semua upaya ini bertujuan untuk memberikan kepastian mutu terhadap penggunaan alat kesehatan, demi keselamatan pasien dan peningkatan kualitas layanan kesehatan secara menyeluruh.