Bandung, 18 Maret
2025 – Balai Pengamanan Alat dan Fasilitas Kesehatan (BPAFK)
Jakarta menggelar kegiatan "BPAFK Jakarta on Tour" di Rumah Sakit
Santo Borromeus, Bandung. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam
kepada tenaga kesehatan mengenai pentingnya kalibrasi dalam meningkatkan
keandalan alat kesehatan, sekaligus memperluas jejaring dengan berbagai rumah
sakit untuk memperkenalkan layanan kalibrasi dan pengujian alat kesehatan serta
potensi Kerjasama kemitraan/pengampuan. Acara ini dihadiri oleh jajaran direksi RS Santo
Borromeus, antara lain: ·
dr. Chandra Mulyono,
Sp.S – Direktur Utama, ·
Sr. Dominika Lepen
Tukan, CB, M.Kep – Direktur Keperawatan, ·
dr. Marvin Marino,
Sp.GK – Direktur Medis, ·
drg. Yustina Maria –
Direktur Pengembangan, ·
Michael Erwin Irawan,
SE, AK – Direktur SDM, serta para tenaga kesehatan dan perwakilan dari BPAFK
Jakarta. Dalam sambutannya,
Kepala BPAFK Jakarta menyampaikan pentingnya kalibrasi alat kesehatan untuk
memastikan akurasi, keselamatan pasien, dan kualitas pelayanan kesehatan.
"Kalibrasi yang dilakukan secara berkala dan sesuai standar merupakan
bagian penting dalam menjaga keandalan alat kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan. Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat kolaborasi dengan
berbagai rumah sakit guna memastikan pelayanan kesehatan yang aman dan
berkualitas termasuk diantara melalui sinergitas dengan program kemitraan"
ujar beliau. Kegiatan "BPAFK
Jakarta on Tour" juga menjadi ajang bagi BPAFK Jakarta untuk menampilkan
kualitas dan kompetensi BPAFK Jakarta sebagai institusi rujukan nasional dalam
bidang pengujian dan kalibrasi alat kesehatan. Dengan sumber daya manusia yang
profesional dan fasilitas pengujian berstandar nasional dan internasional,
BPAFK Jakarta berkomitmen mendukung rumah sakit dalam menjaga keakuratan dan
keselamatan perangkat medis. Jajaran manajemen RS
Santo Borromeus menyambut baik inisiatif BPAFK Jakarta. Dalam kesempatan ini,
dr. Chandra Mulyono, Sp.S, Direktur Utama RS Santo Borromeus, menyampaikan
apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Kolaborasi ini sangat penting dalam
memastikan bahwa peralatan medis yang kami gunakan telah teruji dan memenuhi
standar keselamatan. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut di masa
mendatang" ungkapnya. Melalui kegiatan ini,
BPAFK Jakarta berharap dapat membangun kemitraan strategis dengan berbagai
fasilitas pelayanan kesehatan untuk memperluas layanan pengujian dan kalibrasi
alat kesehatan, sekaligus mendukung upaya peningkatan mutu layanan kesehatan di
Indonesia. Acara ini juga
dilanjutkan dengan simulasi pengujian dan kalibrasi sesuai dengan standar dan
metode kerja Kementerian Kesehatan, hal ini dilakukan sebagai upaya edukasi
kepada rumah sakit dalam penerapan tatalaksana pengujian dan kalibrasi sesuai 3
paramater wajib yakni Uji fisik & fungsi, uji keselamatan listrik dan uji
kinerja. Penting bagi rumah sakit untuk mengetahui 3 paramater wajib agar
terhindar dari provider pengujian dan kalibrasi yang tidak sesuai dengan
standar dan regulasi.
Timker Kemitraan BPAFK Jakarta