KAN Logo
LK-110 IDN
LP-465 IDN
LI-076 IDN
PUP-020 IDN
LSPr-144 IDN
BLU Speed

BPAFK Jakarta dan ASPAKI Gelar Pelatihan Pemahaman SNI IEC 60601 dan Pengujian EMC bagi Produsen Alat Kesehatan Nasional

admin
16 Jul 2025
13 views

Jakarta, 26 Juni 2025

Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPAFK) Jakarta bekerja sama dengan Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI) sukses menyelenggarakan Pelatihan Pemahaman SNI IEC 60601 dan Pengujian Electromagnetic Compatibility (EMC) pada tanggal 25–26 Juni 2025 bertempat di Kantor BPAFK Jakarta.

Pelatihan ini ditujukan bagi para produsen alat kesehatan dalam negeri, dengan tujuan meningkatkan pemahaman teknis terhadap standar keselamatan dan performa alat kesehatan listrik sesuai SNI IEC 60601, serta pentingnya pengujian compatibility elektromagnetik (EMC) dalam menjamin kualitas dan keamanan alat kesehatan.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BPAFK Jakarta, Bapak Subadri, ST, M.Si, serta Sekretaris Jenderal ASPAKI, Bapak Erwin Hermanto, yang menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan industri dalam mendorong peningkatan kualitas serta daya saing alat kesehatan nasional.

“Standar SNI IEC 60601 dan uji EMC adalah landasan penting dalam memastikan produk alat kesehatan memenuhi persyaratan keselamatan dan kinerja. Melalui pelatihan ini, kami ingin mendukung para produsen dalam menghasilkan produk yang tidak hanya memenuhi regulasi nasional, tetapi juga siap bersaing di pasar internasional,” ujar Kepala BPAFK Jakarta dalam sambutannya.

Materi pelatihan disampaikan oleh narasumber berpengalaman dari BPAFK Jakarta melalui kombinasi penyampaian teori dan praktik langsung. Peserta juga diberi kesempatan untuk mengamati dan mencoba proses pengujian EMC secara langsung di laboratorium pengujian BPAFK.

Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang dalam mendukung kemandirian alat kesehatan dalam negeri, pelatihan ini direncanakan akan diselenggarakan secara rutin setiap bulan, guna menjangkau lebih banyak pelaku industri dan memperluas dampak peningkatan kapasitas teknis secara berkelanjutan.

Kegiatan ini merupakan langkah konkret BPAFK Jakarta dan ASPAKI dalam mendukung program substitusi impor serta memperkuat ekosistem alat kesehatan nasional yang berdaya saing dan berorientasi pada mutu.

Bagikan: